Kelompok 5 (5A) :
1.
Marita Cahya Purnama (K7117136/03)
2.
Miftakul Khoiriyah (K7117144/06)
3.
Ridwan Fauzi (K7117193/18)
4.
Siska Fitri Purbayani (K7117208/22)
5.
Tri Yuniantari Redyoningrum (K7117223/26)
Kajian
Teori
Hakikat
Teknologi, Informasi, Komunikasi, dan ICT
Teknologi merupakan alat untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dan berhubungan dengan informasi serta sistem
komputer (Sulaiman, dkk: 2017). Teknologi
adalah bagian dari perkembangan zaman yang mana harus dilatihkan kepada
generasi penerus bangsa (Gessner, 2019). Teknologi juga merupakan perwujudan
dari buah pikiran manusia mengenai kemajuan dunia, sehingga kehidupan dan budayanya
terus berkembang (Piliang, 2013). Sehingga
teknologi diartikan sebagai alat ciptaan manusia guna mempermudah pekerjaan
manusia yang mana merupakan bagian dari perkembangan zaman yang harus dilatihkan
kepada generasi penerus bangsa sehingga tercipta kemajuan dunia.
Informasi merupakan data faktual yang tercatat yang diolah menjadi
bentuk yang berguna bagi penggunanya (Setiawan, 2015). Informasi
segala fakta yang ada dunia. Manusia
hanya menerjemahkannya agar bermakna namun tidak merubah keasliannya (Lai Ma,
2013). Informasi adalah
catatan sebuah peristiwa yang terjadi yang dapat dibagikan kepada masyarakat
luas dan dapat bermanfaat bagi kehidupan (Handini, 2013). Dari beberapa
pengertian informasi di atas dapat dimaknai bahwa informasi catatan data faktual
yang diolah oleh manusia guna memahami maknanya untuk kemudian dapat dibagikan
kepada orang lain sehingga bermanfaat.
Sedangkan Majid menuturkan komunikasi merupakan pernyataan
manusia, seperti kata-kata tertulis ataupun lisan, ataupun dalam bentuk
isyarat-isyarat atau simbol-simbol. Sehingga dapat kita maknai komunikasi bahwa
komunikasi kegitan transfer informasi yang di dalamnya terdapat pengirim dan
penerima pesan yang dilakukan dengan lisan tulisan, maupun isyarat.
Sutrisno juga megatakan TIK sebagai alat
komunikasi yang mendukung informasi juga memprosesnya serta menyebarkannya
dengan lebih cepat dan akurat bagi penggunanya. Meenakshi juga berpendapat ICT adalah
sumber daya teknologi yang digunakan untuk komunikasi, kreasi, organisasi, penyimpanan,
penyebaran, pemanfaatan, dan pengelolaan informasi atau pengetahuan (Ergado,
2019). Sehingga kita
peroleh makna baru ICT atau TIK
merupakan media dalam berkomunikasi yang mana didalamnya terdapat kegiatan
mentansfer informasi yang berkaitan dengan memudahkan kerja manusia.
Manfaat
dan Peran ICT Secara Umum
Seiring
dengan berkembangnya zaman, penyampaian informasi atau lebih sering dikenal
masyarakat luas dengan istilah TI
(Teknologi Informasi), akan berkembang semakin pesat mengikuti arus zaman. Hal
ini dipengaruhi oleh semakin meningkatnya kebutuhan manusia dari waktu kewaktu.
Khususnya
pada penelitian yang dilakukan lingkungan siti rejo 1 kecamatan medan kota
masyarakat mengenai pengaruh perkembangan teknologi informasi lingkungan pada
bidang komunikasi yang tak pernah lepas dari teknologi. Seperti yang kita tahu
gedget menjadi kebutuhan primer di era ini. Sampai – sampai mereka
melupakan dirinya sendiri dan lebih mementingkan telepon gengamnya. Bukan
hanya itu saja, dengan adanya TI pengguanaan fitur aplikasi mobile banking
juga telah membantu mempermudah seseorang dalam melakukan transaksi.
Dimanapun kita berada pasti kita menjumpai
seseorang dengan membawa gadjet. Hal ini menunjukkan semakin pesatnya
perkembangan TI. Salah satu contoh handfone yang menyediakan berbagai
fitur-fitur aplikasi yang memberi kemudahan kepada manusia untuk berkomunikasi
atau mempermudah dalam bekerja.
. Pada bidang perekonomian TI membuka
peluang bisnis seperti, pulsa HP, pulsa listrik
juga
lapak booking tiket kendaraan kereta maupun pesawat.
Salah satu pemanfaatan Ti yang merambah
diera sekarang ini seperti dalam bidang kesehatan antara lain yaitu kedokteran.
Dari bidang kesehatan juga sudah memanfaatkan teknologi, seperti
untuk mengetahui riwayat sakit seseorang. TI juga membantu dokter di
pekerjaannya seperti robot dan komputer di meja operasi.
Bidang
transportasi TI sangatlah membantu manusia dalam memudahkan pekerjannya dimana
ketika mereka membutuhkan infrastruktur karena minimnya ketersediannya,
sehingga diperlukan inovasi dan kreatifitas. Seperti halnya pemanfaatan
aplikasi goole map, aplikasi KAI Acces, Traveloka com dan lain lain. Tentu
dengan adanya berbagai fitur – fitur aplikasi tersebut tentunya sangat membantu
manusia dalam penyelesaikan permasalahannya.
Dengan
demikian dapat kita simpulakan bahwa TI memiliki peran sekaligus manfaat secara
umum antara lain:
1. Terbukanya
peluang bisnis.
2. Terbukanya
lapangan pekerjaan baru
3. Kualitas
pelayanan kesehatan yang membaik
4. Memudahkan
kita dalam mendapatkan informasi
5. Dalam
proses demokrasi mendorong dalam berbagai hal.
6. Meningkatnya
kualitas dan pelayann publik.
7. Dapat
mempermudah seseorang dalam mendapatkan pengetahuan baru
8. E-Learning
adalah sistem pendidikan mutakhir.
Namun
teknologi informasi juga memiliki dampak negatif. Kita dapat merasakan dampak positif tersebut
jika kita mampu menggunakan TI dengan baik dan bijak sesuai dengan kebutuhan,
maka akan mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini ketika
kita tidak bijak dalam menggunakan IT.
Shingga
kita lihat dari uraian diatas bahwa teknologi informasi sangatlah bermanfaat
bagi manusia dalam berbagai bidang, baik pada bidang komunikasi, Perekonomian, Kesehatan , Transportasi
Manfaat
dan Peran ICT dalam Pendidikan
Pemanfaatan
teknologi informasi untuk proses pendidikan antara lain meliputi;
1. Managemen
Sistem Informasi
Menurut
(Husaini, M: 2014) Sistem Informasi Managemen (SIM) adalah suatu sistem
informasi keorganisasian yang mendukung proses managemen. Dengan adanya
managemen sistem informasi memudahkan informasi mengalir dengan cepat dan
efisien. Hal ini sangat membantu dunia pendidikan dalam mengunggah data base
online siswa yang nantinya di perlukan orang tua untuk mengetahui tingkat
perkembangan anaknya selama di sekolah.
2. E-learning
E-learning
adalah jaringan teknologi dan informasi yang menggunakan internet dalam bidang
pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau secara
online.Pembelajaran dengan menggunakan e-learning mengharuskan siswa belajar
secara mandiri, menganalisa, dan menggali informasi serta pengetahuan dengan
jaringan internet yang tersedia.
3. Media
Pembelajaran
Husaini
menjelaskan TI menjadi salah satu media
pembelajaran yang interaktif. Dengan menggunakan internet dan komputer
dapat merangsang minat dan perasaan
siswa saat mengikuti proses pembelajaran. Media pembelajaran yang jaman dahulu
bersifat konvensional kini dapat menggunakan media pembelajaran yang
menampilkan gambar atau video yang menarik sehingga siswa menjadi tertarik
untuk belajar.
4. Pendidikan
Life Skill
Penggunaan
teknologi internet merupakan kebutuhan penting dibidang pendidikan. Kecakapan
dalam menggunakan internet dapat menunjang kemajuan pendidikan yang bersifat
inovatif dan produktif. Dengan menggunakan internet sebagai penunjang
pembelajaran di sekolah siswa dapat mengasah keterampilan sehingga siswa
menjadi kreativitas yang tentunya sangat di butuhkan pada abad ke 21 ini.
ICT
atau TIK memiliki peran yang penting dalam bidang pendidikan yaitu sebagai
peran tambahan atau suplemen, dalam hal ini siswa dapat memilih untuk
memanfaatkan ICT dalam mengakses sumber belajar yang berisi materi pembelajaran
secara bebas. Dengan memanfaatkan ICT tentunya siswa dapat memperoleh
pengetahuan dan wawasan baru. Meskipun ICT dimanfaatkan untuk mencari materi
pembelajaran atau sebagai suplemen, guru tetap memberikan materi kepada siswa
dengan memanfaatkan sumber belajar yang telah tersedia. Selain itu ICT memiliki
peran sebagai pelengkap atau komplemen yang digunakan untuk memperoleh materi
pembelajaran sebagain pelengkap materi yang telah diterima dalam kelas. ICT
sebagai pelengkap berperan untuk materi pengayaan yang sifatnya remedial. Dan
peran yang terakhir yaitu sebagai peran pengganti atau substitusi dalam
membantu siswa mengelola kegiatan pembelajarannya agar dapat menyesuaikan
aktivitas dan waktu sehingga menjadi efektif. Siswa dapat memilih akan
menggunakan kegiatan pembelajaran yang konvensional , sebagian konvensional dan
sebagian dari internet, atau pun pembelajaran sepenuhnya dari internet.
Dampak
Positif ICT
Suripto
menuturkan teknologi mengefisien waktu. Dampak positifnya antara lain pembelajaran
akan ebih efektif, memudahkan dalam pemrosesan, menampilkan peristiwa yang
jarang terjadi sampai yang belum terjadi. Berikut ini dampak positif ICT dalam
pendidikan:
1. Sumber
ilmu dan pusat pendidikan tidak lagi berasal dari guru tetapi sudah muncul
media elektronik yang membantu siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa
sekolah sudah terdapat Lab. Komputer dengan jaringan internet untuk memudahkan
siswa. Guru disini sudah tidak lagi menjadi sumber utama belajar melainkan
sebagai fasilitator untuk dapat membimbing siswa dalam penggunaan teknologi
agar tidak salah arah dalam pemanfaatannya sebagai media teknologi dan
informasi di pembelajaran.
2. Kemudahan
siswa dalam memahami materi-materi yang abstrak. Siswa dapat memanfaatkan media
teknologi dan informasi sebagai sarana untuk mencari materi pelajaran yang
belum dipahami. Guru juga terbantu dengan adanya media teknologi dan informasi
dimana munculnya metode-metode yang baru sehingga memudahkan guru menyampaikan
materi agar siswa mudah memahami di dalam proses pembelajaran.
3. Munculnya
media teknologi dan informasi memudahkan guru dalam melakukan penghitungan
penilaian. Dalam mengolah data nilai guru tidak lagi membutuhkan waktu yang
lama untuk menghitung secara manula tetapi dengan adanya media teknologi dan
informasi menggunakan aplikasi guru terbantu sehingga meringankan pekerjaan.
4. Proses
pembelajaran dapat dilakukan jarak jauh. Dengan adanya media teknologi dan
informasi guru dan siswa tidak langsung bertatap muka dalam pelaksanaan
pembelajaran tetapi melalui panggilan video atau diskusi dengan chat.
5. Dengan
adanya medi teknologi dan informasi guru dapat dimudahkan untuk menggandakan
soal yang akan diujikan kepada siswa yang banyak. Sehingga guru tidak lagi
menggandakan soal secara manual dan menghemat waktu untuk melakukan pekerjaan
yang lain.
1. Terciptanya
media massa dalam hal ini media elektronik sehingga bisa menjadi sumber ilmu
alternatif bagi para siswa dalam mencari informasi dan ilmu pengetahuan.
Contohnya Internet, TV, Lab. Komputer Sekolah, dll.
2. Munculnya
metode pembelajaran yang belum pernah ada sebelumnya sehingga dapat mempermudah
guru maupun siswa dalam melakukan proses pembelajaran.
3. Pembelajaran
dalam sistemnya sekarang tidak harus melulu tatap muka. Sekarang pembelajaran
bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bertemu langsung. Pembelajaran dapat
melalui internet seperti video conference, email, dll.
4. Memudahkan
sistem pengolahan data hasil penilaian dengan menggunakan teknologi. Misalnya
pengolahan data statistika bisa melalui aplikasi SPSS.
5. Kebutuhan
terhadap fasilitas pendidikan bisa dipenuhi dengan cepat. Misalnya dalam
kebutuhan menggandakan soal dapat menggunakan mesin fotocopy
Dampak
negatif ICT
Selain
memiliki banyak dampak positif, ICT juga memiliki banyak dampak negatif. Dampak
negatif adanya ICT ini antara lain mengurangi interaksi secara tatap muka
karena banyak orang yang lebih menyukai komunikasi secara online dibandingkan
bertemu secara langsung sehingga orang-orang menjadi lebih individualis dan
menjadi introvert. Yang kedua, ICT juga
menjadikan orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri bahkan saat sedang
berkumpul orang-orang sekarang malah sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Selanjutnya
ICT juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan karena para pengguna ICT
lebih banayak duduk ketimbang bergerak. Selain itu masalah seperti harga yang
tidak murah, banyak lapangan pekerjaan yang tergantikan dengan mesin-mesin, dan
masalah privasi juga menjadi dampak negatif dari penggunaan ICT.
Dampak
negatif menurut Sudibyo dalam (Jamun, 2018) :
1. Peran
guru dapat tersingkirkan karena adanya program atau teknologi E-learning.
Dengan teknologi ini juga dapat menjadikan siswa menjadi individualistis karena
semua sistem pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri.
2. Kemungkinan
penyalahgunaan internet. Meskipun internet memiliki segudang manfaat tapi
internet juga memiliki banyak sekali hal negatif jika digunakan secara tidak
tepat, misalnya pornografi, game online, dan cybercrime.
3. Siswa
dapat mengalami overload informatian, dimana seorang siswa dapat menghabiskan
waktu lama di depan layar komputer karena mencari informasi tanpa batas di
internet.
4. Siswa
dapat kecanduan internet. Karena internet menyediakan banyak sekali informasi
dan segala macam hiburan sehingga menyebabkan siswa menjadi terlena. Sikap
tersebut muncul karena siswa tidak memiliki sikap kritis dan skeptis tehadap
sesuatu hal yang baru.
5. Cyber
crime dalam dunia pendidikan sangat dimungkingkan i misalanya saja pencurian
data dan dokumen penting serta asset dari sebuah tatanan pendidikan misalnya
soal ujian nasional yang bersifat rahasia.
6. Teknologi
juga dapat membuat siswa maupun guru menjadi apatis. Hal tersebut bisa terlihat
misalnya dalam pembelajaran yang berbasis E-learning karena system
pembelajarannya tidak terjadi kontak fisik maupun tatap muka, sehingga hasilnya
kurang maksimal.
Selain
itu terdapat beberapa dampak negatif yang muncul di dalam pendidikan yaitu
sebagai berikut :
1. Dengan
adanya media teknologi dan informasi dapat memunculkan ketersingkiran guru
sebagai penyampai informasi dan pengetahuan atau memunculkan sikap individu
siswa yang dapat mencari informasi dan pengetahuan secara mandiri. Hal ini
dapat menyebabkan sifat dasar mausia sebagai makhluk sosia dapat hilang.
2. Siswa
yang sering menggunakan teknologi informasi yang tidak diawasi oleh guru
dikhawatirkan memnafaatkan teknologi tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Siswa
juga dapat kecenderungan dengan teknologi informasi dan lupa dengan hubungan
sosial di dunia nyata. Sehingga media teknologi dan informasi sebaiknya perlu
pengawasan oleh guru serta sebaiknya di kelas tinggi.
3. Karena
informasi yang terdapat pada media teknologi informasi sangat banyak sehingga
dapat membuat siswa kecanduan dalam penggunaannya yang menyebabkan dengan rela
menghabiskan waktu untuk mencari informasi di jaringan internet.
4. Jika
siswa telah sering mencari informasi dengan media teknologi secara bebas dan
tidak dilakukan pengawasan dan penyaringan terhapa informasi yang di dapatkan
siswa karena semua informasi tersebar secara bebas, sehinnga diharapkan siswa
diberi bimbingan dan pengawasan.
5. Dapat
menyebabkan kegagalan dalam proses pembelajaran akrena sistem pembelajaran dan
hasil yang tidak maksimal karena siswa dan guru tidak saling bertatap muka. Hal
ini dapat menyebabkan sikap apatis pada siswa kepada guru.
DAFTAR PUSTAKA
Annissa. (2014). Teknologi Infoemasi. Diunduh dari http://eprints.uny.ac.id/34691/1/Annissa%20Suci%20N_11101241001. Pada 13 Oktober 2019
Arukaaroon, B. (2017). Impact of ICT Usage in Primary-School
Students’ Learning in The Case of Thailand. Thailand. International Journal
of Web-Based Learning and Teaching Technologies Volume 12 • Issue 2 •
April-June 2017.
Bosamia, M. (2013). Positive and
Negative Impacts of Information and Communication Technology in our Everyday
Life. Bhavnagar. Department of Computer Science Maharaja Krishnakumarsinhji
Bhavnagar University. Diunduh dari https://www.researchgate.net/publication/325570282_Positive_and_Negative_Impacts_of_Information_and_Communication_Technology_in_our_Everyday_Life?
Pada 16 Oktober 2019
Ergado, A.A. (2019). Exploring the Role of Information and
Communication Technology for Pedagogical Practices in Higher Education: Case of
Ethiopia. Ethiopia. International Journal
of Education and Development using Information and Communication Technology
(IJEDICT), 2019, Vol. 15, Issue 2, pp. 171-181
Gasaymeh,
A. –M .,& Qablan, B. M. (2013). SMS as Out –of-class, Student Intructor
Interaction Tool: A case Study or Jordanian Graduate Students Perception and
Use Age. International Uducataion
Studies, 6(8). P147.
Gessner, K.E. (2019).
Technology in and out of the Classroom: A Mixed Method Study on Elementary
Student Relationships with Technology. Diunduh dari https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED595006.pdf pada 15 Okt. 2019
Handini, Y.K. (2013). Kebutuhan Informasi Wanita Pekerja Seks Di
Resosialisasi Argorejo Semarang. Undergraduate
Thesis, Ilmu Perpustakaan.
Haryanto, E. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Konsep Dana Perkembangan. Yogyakarta.
Husaini, M. (2014). Pemanfaatan
Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan. Lampung. Jurnal Mikrotik Volume 2 No.1-Bulan Mei 2014.
Wiryana, I (2015). Pemanfaatan Ti Dalam Kehidupan
Masyarakat. Diunduh dari : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/douwnload/248/305. Pada 13 Oktober 2019.
Jamun, Y.M. (2018). Dampak Teknologi
Terhadap Pendidikan. Flores. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan Missio, Volume 10, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 1-136
Lai Ma. (2013). Is information still relevant?. Copenhagen. Proceedings of the Eighth International
Conference on Conceptions of Library and Information Science, Copenhagen,
Denmark Vol. 18 No. 3, September, 2013
Majid, M.I.R. (2016). Pengaruh Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap
Profesionalisme Guru dan Kinerja Pegawai Di MTs Negeri Kendal. Undergraduate Thesis, UIN Walisongo.
Piliang, Y.A. (2013). Budaya Teknologi Di Indonesia: Kendala Dan
Peluang Masa Depan. Jurnal Sosioteknologi
Edisi 28 Tahun 12, April 2013
Setiawan, R. (2015). Penggunaan Sumberdaya Internet Oleh Mahasiswa
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Ilmu Budaya USU. Diunduh
dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/42936
pada 14 Oktober 2019
Siwo, M.J. (2016). Teknologi Informasi
Dan Komunikasi Kedudukan Dan Perannya Dalam Pendidikan. Jurnal STAIN Vol. 01, No. 02 Juli-Desember 2016 hlm 225.
Sulaiman, W.I.W., dkk. (2017). Pengaruh Teknologi Komunikasi
Terhadap Perubahan Keorganisasian Di Jabatan Penyiaran Malaysia. Journal Of Social Sciences and Humanities
Vol. 12, No. 1 (2017) 110-128, ISSN: 1823-884x
Sutrisno. (2011). Pengantar
Pembelajaran Inovatif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta.
Gaung Persada Press
Widodo,
A., dkk. (2015). Pemberdayaan Komunitas dan Layanan SMS untuk Menigkatkan
Kesehatan Ibu dalam Konteks Keperawatan yang Islami. University Research Colloquium 2015 ISSN 2407-9189
Yani, A.
(2018). Pemanfaatan Teknologi dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Diunduh dari:http://www.Researchgate.Net/publication/326713305_ULIZATION_OF_TECHNOLOGI-IN-THE-HEALTH-OF-COMMUNITY-HEALTH.pdf
vol 8. Pada 13 Oktober 2019.
Zulfah,
S. (2018). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Lingkungan ( Studi kasus Kelurahan
Siti Rejo 1 Medan). Medan. ISSN :
2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar