Kamis, 12 Desember 2019

Implikasi Teori-Teori Psikologi dalam Pembelajaran


Marita Cahya Purnama/ K7117136/3

Implikasi Teori-Teori Psikologi dalam Pembelajaran

Pendekatan psikodinamika lebih terfokus pada alam bawah sadar. Dalam pembelajaran akan berhubungan pada pengembangan perasaaan dan hasrat pada siswa. Sigmund Freud mengemukakan individu berkembang dalam tahap psikoseksual. Penerapannya dalam pembelajaran adalah dengan memberikan kebebasan pada siswa dalam mengekspresikan kreasinya pada pembelajaran seni. Erik Erikson mengatakan bahwa individu berkembang dalam tahap psikososial dengan faktor ego. Siswa SD berada pada tahap kerajinan dan rendah diri dalam perkembangan ego manusia. Penerapannya dalam pembelajaran yaitu dengan membiarkan siswa mengeksplorasi bakatnya dan dukunglah setiap perkembangan berfikirnya.
Teori behavior & sosial kognitif mengembangkan siswa menjadi makhluk sosial. Bagi Skinner perkembangan adalah perilaku. Untuk menjadikan siswa memunculkan sisi positifnya maka diperlukan penguatan seperti motivasi. Penerapannya dalam pembelajaran adalah dengan guru rajin memberikan reward kepada siswa yang aktif, sehingga siswa akan terus termotivasi untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Menurut Albert Bandura cara anak belajar melalui pengamatan dengan mengamati apa yang dilakukan orang lain. Faktor kunci dalam memahami bagaimana individu belajar dengan mengintegrasikan ketiga aspek (perilaku lingkungan kognitif) tersebut. Penerapannya dalam pembelajaran adalah dengan mendemonstrasikan suatu materi sehingga siswa dengan mudah memahami.
Teori Humanistik merupakan teori memanusiakan manusia. Carl Rogers, mengungkapkan kecenderungan manusia mengaktualisasikan diri, pengembangan konsep diri yang terpenting harga diri. Penghargaan positif dari orang tua merupakan faktor utama pembentukan harga diri. Manusia seharusnya individual dan berusaha keras. Penerapannya dengan inkuiri sehingga siswa akan belajar menemukan makna sendiri. Abraham Maslow mengembangkan teori kebutuhan dimana seseorang akan ingin berbeda dari yang lainnya. Penerapannya dalam pembelajaran adalah dengan memfasilitasi siswa belajar dan siswa akan lebih aktif. Charlotte Buhler, menurutnya tujuan nyata dari manusia adalah pemenuhan kebutuhan yang dapat mereka capai dengan pencapaian atau prestasi dalam diri mereka dan dunia. Teoi ini mendukung kreativitas, peran aktif manusia melalui insiatif sendiri dalam memenuhi tujuan. Penerapannya dalam pembelajaran bisa dengan menerapkan diskusi untuk memecahkan masalah.
Teori kognitif psikologi  mengembangkan pengetahuan siswa. Teori ini melatih siswa berfikir logis dan berperilaku baik. Piaget menganjurkan bahwa belajar dengan menemukan sendiri. Tahap operasional konkret saat anak SD anak sudah cukup matang menggunakan logika hanya untuk objek yang ada saat ini. Mereka belum dapat berpikir hanya dengan lambang-lambang. Penerapannya dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang konkret. Menurut Vygotsy kerja kelompok adalah hal yang baik. Dia lebih menekankan bahwa dibutuhkan figur lain yang pantas menjadi panutan anak seperti orang tua dan teman sebayanya. Anak belajar dari orang lain lebih baik daripada belajar lewat penemuan (discovery learn). Sehingga penerapannya dalam pembelajaran dengan lebih banyak menggunakan pembelajaran berkelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar