Kamis, 12 Desember 2019

Longitudinal Impacts of Home Computer Use in Early Years on Children’s Social and Behavioral Development


Marita Cahya Purnama/ K7117136/ 3
Longitudinal Impacts of Home Computer Use in Early Years on Children’s Social and
Behavioral Development
Analisis Artikel Dampak Penggunaan Komputer Rumah/ Internet Pada Awal Perkembangan Sosial dan Perilaku Anak-Anak Berdasarkan Metode Longitudinal

Penelitian ini mengungkapkan efek media kompter di rumah/ penggunaan internet di usia pra sekolah-SD dan hubungannya dengan perkembangan sosial dan perilaku anak seperti pengaturan diri, perilaku anti-sosial dan perilaku pro-sosial.  Subjek penelitian terdiri dari 2000 anak di Indonesia mulai usia 3-11 tahun. Longitudinal sebagai metode penelitian, analisis data menggunakan regresi linier hirarkis dan analisis jalur. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa wawancara dan kuisioner untuk orang tua, kuisioner siswa, penilaian guru terhadap murid, standar penilaian, dan skor penilaian nasional untuk setiap tahapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet khususnya untuk bermain game oleh anak-anak berdampak negatif pada perilaku pro-sosial anak, seperti bertindak agresif dan peka terhadap perilaku kekerasan.
Pada bagian pendahuluan peneliti memaparkan kontroversi antara pro dan kontra penggunaan internet pada anak usia pra sekolah-sekolah dasar. Didukung berbagai jurnal, peneliti mengemukakan perspektif teoretis tentang penggunan internet dengan perkembangan sosial dan perilaku lebih banyak bernilai positif, seperti dengan adanya TIK anak bisa belajar konstruktivis. Namun pada  penggunaan TIK dan hubungan interpersonal, lebih banyak efek negatif seperti mengurangi interaksi bertatap muka dengan keluarga dan menimbulkan depresi. Dalam pembahasan disajikan 13 tabel yang saling berkaitan yang intinya membahas penilaian sosial dan perilaku anak seperti skor hiperaktif, skor pengaturan diri, dan perilaku anti sosial pada fase perkembangan anak. Anak-anak yang lebih banyak menggunakan internet secara rekreatif dari pada sisi edukatifnya. Game online lebih banyak berkonotasi negatif tentu menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap perkembangan sosial dan perilakunya anak. Penggunaan internet pada anak usia pra sekolah-sekolah dasar efeknya timbul berkelanjutan sering perkembangan sosial dan perilaku anak. Berbagai efek longitudinal yang muncul diantaranya pada aspek gender anak/siswa, status sosial ekonomi keluarga, dan tingkat pendidikan ibu. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pengaturan diri yang tinggi dan pro-sosial/ tidak hiperaktif muncul pada anak perempuan, tingkat pendidikan ibu yang tinggi dan anak yang skornya tinggi di awal tahun. Sementara pengaturan diri yang rendah dan hiperaktif muncul pada anak laki-laki yang biasa bermain game online, anak yang padamasa pra sekolah memiliki masalah keluarga, dan anak dari keluarga miskin
Peneliti tidak dapat menyatakan dengan jelas mengapa dan bagaimana bermain game online dapat menyebabkan penurunan sosial / perilaku anak-anak. Peneliti hanya mengutip suatu pernyataan bahwa game yang mengandung agresif menjadikan anak tidak peka terhadap kesulitan orang lain disekitarnya. Namun demikian peneliti sudah dengan cermat dan lengkap dalam usahanya memaparkan tabel meski masih sulit dipahami. Sebaiknya dipenelitian selanjutnya peneliti dapat menjawab pertanyaan dengan jelas sehingga tujuan penelitian tercapai.
Artikel ini membahas tentang internet dan dampak penggunaannya pada anak-anak. Artikel semacam ini penting untuk dibaca sebagai referensi orang tua dan guru mengingat dunia pendidikan kini memanga terikat dengan teknologi seperti internet.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar